Tuesday, November 2, 2010

tes *gasp* keperawanan

isu terbaru yang beredar di negara kita tercinta, Indonesia ini adalah adanya tes keperawanan yang diperuntukkan bagi siswi-siswi yang akan masuk sekolah di kota Jambi

my first impression: WTF

this is an intriguing topic to discuss
daring yet subtle, in a sense that it is truly a private opinion and personal thought

it's not that i don't agree with the existence of virginity in this country or world or whatsoever
but i also still respect people who choose not to keep their virginity by having sex before marriage bla bla bla
i really don't care, esp what we are talking about is who the hell know?
it's girls all over Jambi we are talking about
no i don't have any relatives over there
nor too human to care about those girls' future

i really don't.


what i concern here is the test itself.
i mean, what on earth is going to happen if, just to enter a school, we, WOMEN, must be tested whether we are virgin or not?
HECK what is the relation between a virgin and not a virgin in getting proper education
FOR GOD SAKE people in Indonesia are already considered lack in proper education
and now, by doing that, it feels like we went back to the era before RA Kartini fought for emancipation!!!

i am angry?
definitely!
on the behalf of all women in the world, of course i am angry!

what about men outta there?
what about boys who rape girls in their schools?
what about boys who fight other schools?
what about boys who abuse girls?
what about THEIR VIRGINITY!???

it is truly easy to SHOUT and COMPLAINT and YAP about woman's virginity
what about you MEN?
what if, the situation is reversed
here in this UNIVERSE, what really matters is only YOUR VIRGINITY?

eat that.

i don't act as if i am going to hate men all over the world
no, never
really i still love my dad, my brother, and my man, my dogs too
and they're man

it's just this issue is annoying and endangering the freedom of getting proper education!

so to all those people in Jambi's parliament, what if your own daughters or relatives caught in your own rules?
i believe 100000000000000000000000000000000000% you will try so hard to swallow your own spit.

namanya DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, you people are supposed to hear and listen to what people in this country say or feel. not WHAT YOU WANT TO, just for the sake of fulfilling your own ego.

geez really, when will you people in government and parliament grow up?

"Wacana ini diharapkan bisa menangkal hubungan seks bebas di kalangan pelajar. Dengan adanya atuiran ini diharapkan menciptakan budaya malu bagi kalangan pelajar, sehingga takut melakukan hal perbuatan yang dilarang oleh agama tersebut," kata Bambang Susatyo, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi, kepada wartawan Rabu (22/9).
("With this concern, we hope that it could prevent free sex activity among students. With this rule, we hope it will create a shame culture for the students, so that they will be afraid to do things that is prohibit by religion," says Bambang Susatyo, member of Commission IV Parliament in Jambi to the pers)
HA!!!!!!!!!!

dear sir,
with no respect, i would like to introduce you to:

Pasal 31
(1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
(2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang.


it's in the constitution, that we, as citizen of Indonesia, have rights to get education!
what kind of rules or constitution is that, virginity test?


okay, if what matters to you is that, girls who are not virgin, are bad influence
which will lead to free sex activity which will destroy the culture

if that's so
why don't you just go ahead and slice all boys' penis privates into pieces?

seriously.

so you think girls are the top leader in promoting free sex? HELLO SIR........
what happens to those people who marry 5 women?
what happens to those rapist which mostly are men?
what happens to education in this country?

there are millions things for you to take care and to concern about,
why do you bother over little thing like "girl must be a virgin to enter a school, and never commit free sex, otherwise they're bad influence"

so what if
what if in your country, all virgins get to enter the school, and then one day,
news will broadcast or publish this headline:
"RAPE CASE IN ONE HIGHSCHOOL IN JAMBI"
or
"FREE SEX HAPPENS IN SCHOOL IN JAMBI"
or
"SEX VIDEO MADE BY STUDENTS IN ONE OF THE HIGHSCHOOL IN JAMBI"

aha!
shame on you by that time

really what can we do to prevent or even stop free sex among the students?
sex edu? i don't think so, really
sex seminar? yawn....
showing movie of STDs? yes it's gross (trust me i've gone trough that one) but with the condom ads on tv? blah,,, dont think so

what i think really help is proper communication between parents and children
and how well the parents monitoring their children without having to be so paranoid and end up stalking their children or hiring private investigator hahahahaa

no, really

parents have greater influence for children
compared to anything else

and good base of religion is good as well
and also knowing that terrible things might happen due to free sex (MBA, STD, SHAME, goodbye-future)
no, condom can't save your future,
can't hide you from shame
can't save you from the anger of your parents

i don't support people who cherish free sex
i just feel, there is certain age when human beings are free to decide what they want to do with their life
what they want to do about free sex,
it's up to them to do it or not
it's a matter of choice
it's a matter of every little details

it's difficult to define what is okay and not okay
we, as people, have rights to choose and do anything in our lives
but also we have to be responsible with the consequences

school, in other hand, should provide proper facilities and activities that bring positive influence for their students
not only concerning about sex sex sex, by doing so, in the end what in everyone's mind is SEX
and what's left in education matter then..

i personally feel, if i were a girl who about to enter school and i have to go through the virginity test, even though i were a virgin, i would rather skip school than go through that.
there is no way my  private part privacy is being "molested" by ridiculous rule
not when boys don't get the same treatment

trust me, i skipped several health injections when i was in elementary hahahahaa so to skip this kind of test is piece of cake as well
what kind of parents would want their girls, to be humiliated in such rubbish way?

if one day i have a teenage daughter, and school in indonesia will have the exact rule, i will definitely move out of this country
even i think about it from now on
just because i feel like i am, as a woman, being disgraced by such lousy rule!

-----------------------------------------------------------------------------------------------------
isu terbaru yang beredar di negara kita tercinta, Indonesia ini adalah adanya tes keperawanan yang diperuntukkan bagi siswi-siswi yang akan masuk sekolah di kota Jambi

reaksi pertama saya: WTF

topik ini menarik banget buat dibahas
berani tapi juga "halus", dalam artian ini bisa berarti sangat personal dan pribadi sifatnya

bukannya saya gak setuju sama keberadaan keperawanan di negeri ini atau dunia atau dimanapun
tapi saya juga menghargai orang yang memilih untuk melakukan seks sebelum menikah bla bla
saya tidak peduli, apalagi yang dibahas di topik ini bukan siapa-siapa saya dan saya juga tidak kenal sama sekali
yang dibahas disini adalah anak perempuan di seluruh jambi
dan saya tidak punya saudara apalagi kenalan disana
gak ada

sama sekali ga punya

yang menjadi perhatian saya disini adalah tes keperawanan itu sendiri
maksud saya, gimana jadinya dunia ini kalau misalnya mau masuk sekolah aja PEREMPUAN khususnya harus di tes apakah dia perawan atau bukan
sekarang apa hubungannya perawan sama gak perawan dalam mendapatkan pendidikan yang layak?
please aja di indonesia aja pendidikan belom bener, belum semua orang dapetin pendidikan yang layak, terus sekarang dengan adanya tes ga penting itu, keknya kita kembali ke jaman RA Kartini, dimana kita memperjuangkan hak emansipasi

apa saya marah?
IYA SAYA MARAH tentu saja!
dengan mewakili seluruh wanita di seluruh dunia, jelas saya marah!

gimana sama laki-laki di luar sana?
gimana sama laki-laki yang memperkosa gadis2 di sekolah mereka?
gimana sama laki2 yang cuma bisa tawuran?
gimana sama laki2 yang bisanya cuma nyiksa perempuan!?
gimana sama KEPERJAKAAN mereka???!

sangat mudah untuk TERIAK dan KOMPLEN dan MENGELU-ELUKAN tentang keperawanan wanita
gimana sama laki2?
gimana kalau keadaannya terbalik?
di dunia ini yang dipermasalahkan adalah KEPERJAKAAN KALIAN?

rasain itu

saya tidak bersikap seperti saya akan membenci laki2 di seluruh dunia
gak, ga akan pernah
saya masih punya papa, adik, dan laki2 di hidup saya, ga terkecuali anjing2 piaraan saya
dan mereka berjenis kelamin LAKI-LAKI

cuma aja isu ini bener2 mengganggu dan membahayakan kebebasan untuk mendapat pendidikan yang layak

jadi untuk anggota parlemen di Jambi, gimana kalau anak perempuan kalian atau kenalan kalian ternyata yang kena peraturan ini?
saya yakin 1000000000000000000000000000000000000000% kalian akan berusaha mati2an menjilat ludah sendiri

namanya DPR, kalian harusnya mendengarkan apa yang penduduk di seluruh negeri ini rasakan atau katakan, bukan apa yang kalian mau cuma buat muasin ego kalian sendiri

please lah kapan kalian semua tuh jadi dewasa dalam bertindak?

"Wacana ini diharapkan bisa menangkal hubungan seks bebas di kalangan pelajar. Dengan adanya atuiran ini diharapkan menciptakan budaya malu bagi kalangan pelajar, sehingga takut melakukan hal perbuatan yang dilarang oleh agama tersebut," kata Bambang Susatyo, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi, kepada wartawan Rabu (22/9).

kepada bapak nun di sana,
dengan tidak hormat saya ingin memperkenalkan anda ke:

Pasal 31
(1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
(2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang.


udah ada di pasal, kalau kita sebagai rakyat indonesia mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan!
peraturan macam apa itu tes keperawanan?

oke, kalau yang jadi masalah itu adalah perempuan yang tidak perawan itu sama dengan pengaruh buruk
yang akan mengarah kepada kegiatan seks bebas yang akan menghancurkan kebudayaan

kalau begitu, kenapa gak sekalian aja dipotong smua genitalia anak laki2?

serius.

jadi anda pikir, perempuan itu adalah sumber pelopor seks bebas? please lah
gimana itu sama laki2 yang kawinin 5 perempuan sekaligus?
gimana sama pemerkosa yang rata2 itu laki2?
gimana sama pendidikan di negeri ini?

ada jutaan hal lain yang bisa diurusin dan dipikirin
kenapa harus mempermasalahkan hal seperti "anak perempuan harus perawan untuk masuk sekolah dan ga pernah berhubungan seks bebas, kalau enggak mereka itu adalah pengaruh buruk"

bagaimana misalnya
di kota anda, peraturan itu sudah berlaku, dan semua yang di sekolah adalah perawan,
terus suatu hari di berita keluar begini:

"PEMERKOSAAN DI SALAH SATU SMA DI JAMBI"
atau
"SEKS BEBAS TERJADI DI SEKOLAH DI JAMBI"
atau
"VIDEO PORNO YANG DIBUAT OLEH MURID DI SALAH SATU SMA DI JAMBI"

aha!
malu deh...

serius, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah atau malah menghentikan seks bebas di kalangan pelajar?
pelajaran seks? saya pikir tidak
seminar tentang seks? bikin ngantuk aja
memutar film tentang STD? ya itu menjijikan (percaya deh saya pernah nonton itu di sekolah), tapi dengan adanya iklan kondom di tv? rasanya ga efektif...

yang saya pikir bisa membantu itu adalah adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan anaknya
dan bagaimana orang tuanya bisa memonitor anaknya tanpa menjadi paranoid dan berakhir dengan membuntuti anaknya atau menyewa detektif swasta hahahahaha

bener deh

orang tua punya pengaruh yang sangat besar terhadap anaknya dibandingkan apapun
 
dan basis agama yang kuat itu sangat baik
serta mengetahui bahwa hal buruk yang mungkin terjadi akibat melakukan seks bebas (MBA, STD, rasa malu, masa depan hilang)
kondom ga bisa menyelamatkan masa depan kamu
gak bisa menyembunyikan kamu dari rasa malu
gak bisa menyelamatkan kamu dari amarah orang tua kamu

saya tidak mendukung orang yang menjunjung seks bebas
saya cuma merasa kalau ada tingkatan umur terentu dimana seorang manusia bebas untuk menentukan apa yang mau mereka lakukan dengan hidupnya
tentang melakukan seks
terserah dia mau melakukan itu atau tidak
itu pilihan hidupnya
itu adalah urusan tiap hal mendetil dalam hidup seseorang

sulit untuk menentukan mana yang boleh dan tidak boleh
kita, sebagai manusia, punya hak untuk memilih dan melakukan apapun di hidup kita
tapi kita juga harus bertanggung jawab atas semua konsekuensinya

sekolah, di lain pihak, harus menyediakan fasilitas dan kegiatan yang dapat memberikan pengaruh positif untuk murid-muridnya
tidak melulu hanya memfokuskan pada seks saja, dengan begitu, akhirnya jadi di setiap pikiran orang cuma seks belaka dan abis itu apa yang didapat dari pendidikannya?

saya sendiri merasa, kalau saya jadi perempuan yang mau masuk sekolah terus disuru ikut tes keperawanan, biarpun saya perawan sekalipun, saya mending ga ke sekolah deh daripada harus ikut begitu
ga bakal bagian pribadi saya "diobok-obok" sama peraturan ga jelas
ga akan mau sampe anak laki2 juga diperlakukan sama

percaya aja deh, saya ga ikut beberapa imunisasi suntik waktu saya sd, jadi untuk melewati tes macam gitu, sama aja gampangnya hahahahaha
orang tua mana yang mau anak gadis mereka dipermalukan dengan cara sampah begitu?

suatu hari kalau saya punya anak perempuan dan sekolah di indonesia mengharuskan peraturan tersebut, saya bakal pindah dari negara ini
bahkan saya sudah memikirkan itu dari sekarang
karena saya merasa sebagai perempuan, sangat dilecehkan dengan adanya peraturan ga penting tersebut!

No comments: